Saturday, September 03, 2016

Sawang Sinawang

  • Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat,
    Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah...
  • Aku melihat hidup teman-temanku tak ada duka dan kepedihan,
    Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri...
  • Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian,
    Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dalam kehidupannya...
  • Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna,
    Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya"...
  • Aku melihat hidup tetanggaku beruntung,
    Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung...
  • Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain...
    Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku..
    Tapi rejekiku tahu dimana diriku...
  • Dari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku...
  • Tuhan yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku...
  • Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja... Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya...
  • Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda...
  • Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati...
  • Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya...
  • Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya...
    Ikhtiar itu perbuatan...
    Rejeki itu kejutan...
  • Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak...
    "Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"...