Pagi hari, seharusnya aku bertemu dengan-Nya, kini membuka BB™, dan begitu byk notification BBM™, Group, FB, YM. Akhirnya ku buka satu persatu dan aku semakin asik membaca dan membalas. Lupa dng Nya dan lalai akan kewajiban kerja dan rumah tangga.
BBM Siang hari, di kantor, BB™ ku berbunyi terus, jika tdk ku lihat, hatiku tak tenang, kulihat dan akhirnya hatiku senang krn aku membalas dan ngobrol di BBM™, tanpa kusadari, selama aku asik dgn BBM ku byk rekan kerja yg menggeleng kepala dan menarik nafas melihat kelakuan ku itu sehingga, hidupku yang tadinya menjadi teladan kini menjadi sandungan.
Sore hari, anak-anakku siap dengan cerita-cerita yang hendak disampaikan kepadaku, aku asik dengan BB™ ku. Aku kelihatan mendengar apa yang anakku sampaikan, tertawa disaat mereka tertawa, tetapi sesungguhnya aku tidak tahu apa yang mereka ceritakan krn mata dan pikiran dan jariku ber-BBM™- an.
Malam hari, ketika biasanya aku share dengan pasanganku, kini aku asik berkecimpung di group BBM™. Hingga larut malam dan kudapati pasanganku sudah tertidur. Waktu-waktu berharga hari ini terlewati. Akupun lelah dan tak sanggup berdoa dan merenungkan kebaikan-Nya.
BBM™ Yang kuyakin, hal ini tidak menyenangkan hati-Nya, telah melekat di tangan dan dihatiku, keluarga ku terancam berantakan. Kerohanianku menurun, itulah hasil yang kudapat dari BB™.
Doaku hari ini, jangan tukar Keimananmu, keluargamu yg membutuhkan dan mencintaimu, pekerjaanmu, waktumu, hanya dengan memikirkan dan memberi komentar-komentar yang tak terlalu berarti di BBM™ yang lebih berharga jangan digantikan dengan yang tak berharga sekalipun.
Marilah kita bijak menggunakan.
No comments:
Post a Comment